Home » » Kantong Wewe Info Mistik

Kantong Wewe Info Mistik

{[['']]}
“Kantong Wewe” Ageng Kiwi Dihargai 30 Milyar dan 20kg Emas
Membahas dan menbicarakan benda-benda pusaka memang seakan tak pernah ada habisnya. Kantong Wewe, salah satu benda pusaka yang sangat langka, jarang sekali orang yang memilkinya.  Benda pusaka kantong wewe ini memiliki daya magis yang sangat luar biasa, yaitu bisa untuk menghilang dar penglihatan manusia.  Karena kemampuan inilah banyak orang yang ingin memiliki  kantong wewe dengan berbagai motivasi atau tujuan. Salah satu orang yang memiliki kantong wewe adalah artis penyanyi Ageng Kiwi, bahkan memiliki tiga buah kantong wewe.  Ageng Kiwi pernah berniat memindahtangankan atau memaharkan kantong wewe yang dimilikinya dengan mahar uang sebesar 30 milyar rupiah dan emas seberat 20 kg.
Saat infomistik.com bertemu dan berdialog dengannya tentang hal-hal mistis dan benda-benda pusaka, Ageng Kiwi antusias sekali menyambutnya, bahkan dengan senang hati dan gamblang Ageng Kiwi menceritakan asal muasalnya mengenal dunia mistik serta benda-benda pusaka yang dimilikinya kepada infomistik.com.
Ageng Kiwi, pria humoris dan supel dan selalu rendah hati ini memiliki nama asli Ageng Wahono, dilahirkan di Cilacap, Jawa Tengah 39 tahun yang lalu dari Ibu yang bernama Sakinah dan ayah yang bernama Nawijoyo,  Ia adalah anak ke Sembilan dari sepuluh bersaudara.  Sejak usia lima tahun Ageng Kiwi sudah diperkenalkan dengan cerita-cerita dan dongeng-dongeng mistis dan makhuk ghaib oleh kedua orang tuanya.   Semasa kecil, Ageng Kiwi selalu mendapatkan cerita-cerita atau dongeng-dongeng mistik yang diceritakan oleh ayah atau ibunya sebagai certa atau dongeng pengantar tidurnya.   Cerita-cerita dan dongeng-dongeng yang senantiasa ia dapatkan saat menjelang tidur  itulah yang membuat dan mendorong Ageng Kwi mempunyai obsesi  untuk menjadi pahlawan.
Berawal dari keprihatinan hidup, sejak kecil Ageng Kiwi selalu melakukan ritual puasa weton, puasa Senin Kemis, dan puasa mutih. Selain berbuah kekuatan spiritual dan kekuatan kepribadiannya,  buah dari ritual yang dijalani Ageng Kiwi selama ini adalah mendapatkan warisan benda-benda pusaka dari kakek dan kedua orang tuanya.  Beberapa benda pusaka yang didapatkan di antaranya adalah kuku macan, taring macan, keris, tombak korowelang serta kantong wewe. ”aku mempunyai tiga kantong  wewe, klenting kuning, klenting abang, klenting biru yang datang kepadaku.  Semua benda pusaka tersebut merupakan hasil dari ritual kakek dan ibu pada masa hidupnya” katanya kepada infomistik, 31/01/2013. Konon ceritanya, kantong wewe bisa digunakan sebagai pesugihan yakni bisa digunakan untuk menyedot uang dan bisa digunakan untuk menghilang.
Ageng Kiwi pernah bermaksud memindahtangankan atau memaharkan salah satu benda pusaka miliknya yaitu kantong wewe. Mahar yang dimintanya adalah uang sebesar 30 milyar rupiah dan emas seberat 20 kg, Mengenai mahar 30 mlyar dan emas seberat 20kg ini, Ageng menceritakan asal muasalnya yaitu saat khodam kantong wewe datang kepadanya dengan menyerupai kedua orang tuanya.  Khodam kantong wewe tersebut memberikan uang kepadanya sebesar 30 milar rupiah  dengan peruntukan 10 milyar untuk kegiatan Yayasan yang dibinanya, 10 milyar untuk kegiatan promosi Ageng menjadi artis terkenal dan 10 milyar lagi untuk berbaga kegiatan sosial.
Berkat bantuan pembimbing spiritualnya yaitu mbak Susi serta Mbah Gundi. akhirnya ujian tersebut terlewati. “Janganlah berkolaborasi dengan jin maupun iblis, pada akhirnya akan menyesatkan kita” ujar pelantun lagu “maaf kamu hamil duluan”. Benda-benda pusaka yang datang kepada ageng sendiri saat ini hanya dirawat dan dimandikan setiap satu suro.
Omyang Jimbe, Keris Tua Ajaib untuk Kerejekian
Omyang Jimbe, nama sebuah keris ini sangat dicari oleh para kolektor benda antik, atau benda-benda bertuah. Jika dilihat dari wujudnya keris omyang jimbe ini tampak biasa-biasa saja, alias tidak istimewa. Akan tetapi keris ini mempunyai kemampuan unik.  keris ini terkenal dengan kekuatannya yang bisa memperlancar rezeki dan serta keampuhannya untuk mensukseskan segala jenis usaha. Konon, Keris Omyang Jimbe banyak di cari karena dapat digunakan untuk mendatakangkan uang dari alam ghaib.
Jaelani, 52 th, warga kabupaten Cepu, Jawa Tengah menunjukkan keajaiban keris omyang jimbe yang dimilikinya. Sebuah gelas, diisi dengan seperempat gelas beras. Kemudian gelas tersebut ditutup kain putih, lalu keris omyang jimbe ditaruh di samping gelas. Dalam waktu satu jam, keajaban terjadi, gelas yang semula hanya berisi seperempat, kini gelas tersebut tersi penuh oleh beras. “inilah salah satu keajaiban yang dimiliki oleh omyang jimbe ini mas” kata Jaelani kepada infomistik.com. Lebih dari hampir 15 tahun Jaelani merawat keris tua itu.
Beberapa literatur kuno baik versi jawa tentang sejarah perkerisan (serat centhini) maupun buku-buku yang di terbitkan oleh penjajah Belanda zaman dahulu bahwa keris berdapur puthut kembar yang biasa di sebut sebagai omyang jimbe memiliki macam versi. Meski sebenarnya penamaan omyang jimbe kurang pas, karena penamaan tersebut di ambil dari nama satu Orang  empu yang bernama omyang yang hidup di zaman kerajaan pajang. Namun penamaan tersebut sudah terbiasa di kalangan masyarakat sehingga penamaan dapur puthut kembar menjadi sangat akrab di sebut sebagai keris omyang jimbe. Namun sebenarnya ada beberapa keutamaan dari keris yang biasa di sebut omyang ini, di antaranya Omyang jimbe, Omyang Tagih, Omyang Tambah Beras, Omyang Cungpet (pemadam listrik), Omyang Darah dan Omyang Kera Nadah (bagian gandhik bentuk kera kembar bukan puthut kembar) konon pusaka yang satu ini termasuk kategori langka.
Keris  "Omyang" versi buatan Empu Omyang (Era Pajang) memiliki ganja yang datar tergolong ganja wuwung. Bagaimana dengan yang dikenal masyarakat dengan "omyang jimbe" (yang dikenal memiliki isoteri (tuah) melindungi harta pemiliknya dan memudahkan menagih hutang, bahkan beberapa keris omyang dapat di manfaatkan sampai menarik dana ghaib. Dan apakah setiap keris "Omyang" sepuh semuanya dibuat oleh Empu Omyang yang hidup di era Pajang ? jawabannya tentu tidak. Sekali lagi hal tersebut adalah kesalahan persepsi tentang keris ber dapur puthut kembar ini yang sudah terlanjur beredar di kalangan masyarakat.
Di samping itu Garapan Mpu Omyang juga memiliki ciri di bagian Pesi, yaitu berlubang seperti lubang jarum. Berdasarkan buku versi belanda Omyang yang asli hanya ber pamor, wos wutah, wengkon, toyo membeg, lawe saukel dan kelengan, namun seiring kemajuan zaman keris ini banyak di kembangkan menjadi berpamor lain yang lebih indah lagi. Khususnya lebih banyak kepada keris kamardhikan (keris yang di buat setelah zaman kemerdekaan).
Empu Omyang adalah anak Empu Supa (Sepuh) dari jaman Majapahit. Ki Omyang juga disebut Ki Tundhung Kudus. Disebut demikian karena sewaktu mengabdi kepada Raja Pajang ia diusir dari keraton gara-gara difitnah oleh rekannya Empu Cublak. Di Kudus pembuat keris ini tidak lama, kemudian ia mengabdi ke kerajaan Mataram, bahkan dia diangkat menjadi pemimpin para empu, dan diberi gelar Ki Supa Anom atau lebih kondang disebut Ki Nom.
Karya Empu Omyang banyak dipercaya masyarakat jika digunakan untuk mengkreditkan uang akan menguntungkan. Yang berhutang selalu akan risih karena diganggu oleh dhemit dan thuyul yang bercokol di dalam keris Omyang itu. Keris Omyang ditandai dengan bagian sor-sorannya yang mbekel (buncit) seperti perut Bethara Narada atau ngedhe karena luknya berjalan kekiri, tidak kekanan seperti lazimnya. Namun menurut pakar tayuh keris R. Oesodo, keris Omyang tidak selalu ngedhe. Ada juga keris Omyang yang berluk biasa bahkan ada juga yang berdapur lurus.
Pada umumnya keris tangguh Pajang memiliki besi mentah, terkesan kurang tempaan Pamornya mubyar (menyala) putih seperti perak. Baja sedang jika berluk, kelokannya terlihat rapat (kekar). Ganja umumnya besar. Sirah cecak juga besar. Tantingannya agak berat, lebih berat dari keris-keris Mataram. Selain Omyang di jaman Pajang juga dikenal Empu Cublak, Empu Wonogati, Empu Surawangan, Empu Joko Puthut dan Empu Pengasih. Pembuat keris yang disebut terakhir ini ditandai dengan karyanya yang tidak berpamor.
Share this article :

+ komentar + 1 komentar

24 Oktober 2016 pukul 17.21

Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
Atau Kunjungi Situs KYAI www.pesugihan-uang-gaib.blogspot.co.id/ agar di
berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu
hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik, jika ingin seperti
saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau

Posting Komentar

Search

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Indonesia Mistik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by
Blogger