Semua Pusaka Ada Dibawah Ini

Tampilkan postingan dengan label Mantra Ajian Ampuh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mantra Ajian Ampuh. Tampilkan semua postingan

Pengasihan Tanpa Mantra

 Pengasihan Tanpa Mantra Untuk Melancarkan Semua Urusan
Banyak hikmah yang bisa kita ambil dari belajar ilmu pelet dan ilmu pengasihan.
Diantaranya adalah hikmah untuk menyadari bahwa dalam hidup ini kita perlu sarana batiniah disamping sarana usaha melalui pikiran, tenaga dan ilmu pengetahuan.

Berikut ini akan kami berikan informasi tentang sarana batiniah untuk melancarkan urusan usaha atau bisnis. Selain itu pula, sarana yang satu ini juga bersipat fleksibel, maksudnya bisa digunakan pula untuk keperluan seperti memelet lawan jenis atau memikat pasangan.

Berdasarkan pengalaman kami, ilmu pengasihan yang satu ini sangat berbeda dengan pengasihan lainnya. Sebab, pengasihan ini tidak mengunakan mantra atau bacaan khusus.  Dan sebagai gantinya kalimah atau bacaan khusus tadi, diperlukan media berupa tulisan khusus yang mengandung makna sebuah tujuan.

Namun ini bukanlah suatu ajimat, karena tidak ada tulisan yang melambangkan media ini sebagai bentuk sebuah ajimat. Oleh sebab itu kami menganggap ilmu pengasihan yang satu ini termasuk langka dan sangat jarang sekali pemilik pengetahuan  tersebut membagikannya secara umum.

Pada posting kali ini kami sengaja tidak menampilkan cara-caranya. Hal ini kami lakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk itu kami mengharap pengunjung setia blog Ilmu Pelet dan Pengasihan bisa maklum adanya.

Akan tetapi masih ada peluang anda memiliki juga ilmu pengasihan yang langka ini. Kami memerlukan beberapa syarat agar ilmu pengasihan langka ini tetap terjaga keasliannya. Sehingga sebagai sesama pengguna ilmu pelet dan pengasihan, secara bersama telah berpartisipasi menjaga warisan dari para leluhur kita ini.
Perlu juga anda ketahui bahwa ilmu pengasihan tanpa mantra ini bukanlah pelet hipnotis yang banyak beredar, bukan pula pelet tanpa mantra lainnya. Ilmu ini asli milik kami sebagai pewaris langsung dari ribuan ilmu-ilmu langka dan dahsyat.

Jika anda menjadi pengunjung setia blog ini, maka anda akan selalu mendapatkan banyak pengetahuan bermanfaat lainnya secara berkelanjutan. Insya Allah.
{[['']]}

Pengasihan Mandi

 Mandi Pengasihan
Dalam ilmu pengasihan tersimpan kekuatan yang sangat ampuh dan dahsyat. Semua itu berkat jasa para pendahulu kita yang telah menciptakan sebuah ilmu sebagai penunjang hidup ini. Hidup alamiah saja kadang-kadang dirasa kurang cukup usaha sebagai jembatan suatu keberhasilan. Untuk itu diperluan kemampuan-kemampuan tertentu untuk mencapai tujuan yang lebih besar dan lebih baik lagi.

Dalam masalah ini, kita perlu menyadari bahwa usaha secara jahir saja tidak akan lengkap bila tidak dimbangi dengan usaha secara batin. Anda mungkin cukup modal dan cara untuk mendapatkan jodoh yang sesuai, akan tetapi belum tentu anda mendapatkan pasangan hidup yang memuaskan. Anda juga mungkin telah menggunakan berbagai cara dan trik yang lengkap untuk mencapai sebuah keharmonisan sebuah hubungan. Namun belum juga menghasilkan keseimbangan atas jerih payah anda. Banyak berkorban tapi sedikit hasil.

Nah..!! kali ini saya akan berikan informasi tentang ilmu pengasihan yang sangat ampuh dan dahsyat. Dengan ilmu pengasihan ini, anda tidak perlu lagi pengorbanan yang tidak menghasilkan apa-apa. Dengan ilmu pengasihan ini, penampilan anda akan dirubah secara luar biasa secara gaib.
Anda jangan takut, dengan pengasihan ini anda tidak menanggung resiko apa-apa, karena pengasihan ini tidak bertentangan dan halal menurut agama. Selain itu, ilmu pengasihan dengan mandi pengasihan ini hampir tidak ada titik kelemahannya, karena seluruh tubuh telah dilindungi oleh aura yang positif.

Apa saja yang anda dapatkan apabila menggunakan mantra mandi pengasihan ini?

    Apabila anda ingin mencari jodoh yang sesuai keinginan, insya Allah 40 hari anda akan bertemu jodoh yang memuaskan.
    Apabila butuh pekerjaan dan koneksi, lebih cepat dapat kerjaan dan fasilitas.
    Apabila anda ingin disayangi atasan, anda akan cepat naik pangkat.
    Apabila anda senang berteman, teman anda akan bertambah banyak dan akan menyayangi anda.
    Apabila anda sudah memiliki kekasih, maka kekasih anda tidak bisa berpaling lagi dari anda.
    Apabila anda punya salah satu orang  musuh, maka musuh anda akan berbalik menyayangi anda.
    Apabila ada orang yang membenci anda, dengan mandi pengasihan ini akan berbalik 180 derajat akan menyayangi anda.
{[['']]}

Pengasihan Hakikat Jagad

 Ilmu Pengasihan Hakikat Jagad
Ilmu Pengasihan ini di ambil dari hakikat tauhid dan hakikat alam.

Berikut ini kalimahnya :

    “Bismillahirrahmaanirrahim, Allahumma jagad bumi, melindungi aku Allah, alam tempatku, semua manusia kasih kepadaku, berkat aku membaca do’a Lailahaillallah-Muhammadarasullullah”


Ilmu pengasihan ini sengaja kami angkat untuk memenuhi permintaan saudara semua kepada ilmu pengasihan yang bisa berfungsi dengan baik. Ini merupakan bukti rasa persaudaraan kami kepada semua pengunjung blog ini.

Nah, sekarang cara menggunakannya :

    Bacalah kalimah tersebut 1 atau 3 kali sampai hati anda mantap. Dalam hal membaca hendaklah menggunakan “sir” yakni ingat dihati dan terdengar ditelinga anda sendiri.
    Membacanya sebelum anda melangkahkan kaki keluar dari rumah untuk semua tujuan anda.
    Biasakan melangkahkan kaki kanan terlebih dahulu pada saat turun dari rumah anda.

Fungsinya :
Untuk mendapatkan kemudahan dalam semua urusan anda, baik urusan yang kecil maupun urusan yang lebih besar. Mudah-mudahan bumi tempat anda berpijak selalu berpihak pada anda, dan selalu memberi keselamatan khususnya saat anda melakukan perjalanan.

Apabila anda ingin kalimah ini benar-benar menyatu dan meresap pada anda, hendaknya dibaca setiap hari. Karena kalimah ilmu pengasihan ini sangat baik, selain itu sangat bermanfaat menguatkan tauhid anda.

Demikian amalan yang baik ini kami iklaskan untuk anda amalkan, semoga selalu bermanfaat.
Terima kasih
{[['']]}

Cara Pengasihan Melalui Aura Pada Wajah

Pengasihan Melalui Aura Pada Wajah
Berkhasiat membuat wajah bercahaya serta bersinar-sinar penuh wibawa dan pesona.

Semua unsur penting pada wajah akan di bangkitkan auranya, terutama pada bagian mulut, dan lidah. Fungsinya, agar orang yang anda ajak bicara selalu senang dan terpesona dengan anda. lebih dari itu, dengan ilmu pengasihan pembangkit aura pada wajah ini, semua orang akan percaya semua omongan anda. Hal ini sangat membantu dalam hubungan dan loby-loby bisnis dan lain sebagainya.
Apabila digunakan secara khusus untuk tujuan membuat seseorang jatuh cinta, akan lebih ampuh dan lebih dahsyat lagi. Maka dari itu jangan pernah main-main untuk menggunakan ilmu pengasihan aura pada wajah ini untuk tujuan khusus. Sebab lawan jenis yang menjadi tujuan harus menjadi calon jodoh anda. Jika tidak bertanggung jawab, akan berakibat patal pada lawan jenis tersebut.
Ilmu pengasihan ini tidak menggunakan sarana atau media tertentu, selain wajah dan kedua belah tangan anda sendiri.
Cara menggunakan :

    Sebelum menggunakan, pastikan dulu anda dalam keadaan suci dari hadast besar.
    Lebih baik digunakan setelah anda selesai mandi pagi. Yakni setelah anda selesai memakai handuk, tapi jangan usap wajah anda dengan handuk.
    Biarkan air pada wajah meresap sendiri bersamaan dengan anda mengusap wajah pada saat selesai membaca doa pengasihannya.
    Selanjutnya angkat kedua belah tangan anda sama seperti mengangkat tangan pada saat anda sedang berdoa.
    Bacakan doa kalimah lengkapnya sebanyak 3 kali berturut turut. Dalam hal membaca hendaknya memenuhi 2 syarat, yakni ingat dihati dan terdengar oleh telinga anda sendiri (ini cara membaca dengan "sir")
    Lalu tiupkan napas anda dari mulut secara lembut sebanyak 3 kali pada kedua belah telapak tangan anda.
    Lalu usapkan kedua belah telapak tangan tersebut pada wajah anda sebanyak 3 kali juga.


Catatan :
Doa pengasihan pembangkit aura pada wajah ini bisa digunakan setiap hari jika untuk keperluan pengasihan secara umum.
Jika digunakan secara khusus untuk ditujukan pada satu orang, tinggal menambahkan niat dengan menyebut nama orang yang menjadi target anda. Misalnya ; "tunduk kasih sayang si anu/ani kepada" dibaca di akhir doanya cukup 1 kali bacaan.
{[['']]}

Mustika Kembang Kantil, Bungan Kantil

Mustika Kembang Kantil, Batu Mustika Kerejekian
Mustika kembang kantil, batu mustika yang laka dan banyak diburu para pecinta batu mustika. Bumi Pertiwi Nusantara memang kaya raya, beragam budaya, agama dan suku bangsa ada di bumi pertiwi ini.  Tidak hanya itu, bumi pertiwi Nusantara juga kaya akan benda-benda pusaka dan batu mustika, salah satunya adalah mustika kembang kantil.  Batu mustika kembang kantil masuk dalam kategori batu bertuah karena memiliki daya magis. Disebut mustika kantil karena wujud dan bentuknya seperti bunga kantil dan berasal dari bunga kantil yang mengeras dan membentuk fosil.  Proses terbentuknya terbentuknya adalah secara alami.
Bunga kantil memiliki tuah untuk meraih ilmu spiritual serta merai kesuksesan lahir dan batin.  Setiap orang tidak cukup hanya dengan memohon doa saja, kesadaran spiritual tidak akan bisa di alami secara lahir dan batin tanpa adanya penghayatan akan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari. Bunga kantil juga bermakna adanya tali rasa atau kasih sayang yang mendalam tiada putus.
Mbah Wi, sapaan Akrab spiritualis dari Mojokerto  Jawa Timur yang memiliki nama asli Hadi Wijoyo mengatakan bahwa mustika kembang kantil yang asli sangat langka, dan susah didapat.  Menurutnya, hanya orang-orang yang mujur saja bisa mendapatkan mustika kembang kantil tersebut. “Sangat langka, hanya mereka yang bernasib mujur saja yang bisa mendapatkan mustika kembang kantil yang asli”. Kata Mbah Wi kepada infomistik di kediamannya, 29/03/2013.
Mbha Wi juga mengatakan bahwa mustika bunga kantil banyak dipalsukan oleh orang-orang tertentu. “Karena langka dan banyaknya orang yang mengingunkanya, maka kesempatan itu dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu, baik dengan tujuan positif maupun negatif”, tambah Mbah Wi.
Ditanya mengenai tujuan pemalsuan yang dikatakan sebagai tujuan postif dan negatif, Mbah Wi mengatakan “ya positif maksudnya  ya yang baik, misalnya untuk hiasan atau sebagai media menempatkan asma yang untuk dipakai seseorang yang memerlukannya.  Tujuan negatif maksudnya sengaja dibuat untuk tujuan penipuan dan mengeruk keuntungan”, kata Mbah Wi.
“lebih jelasnya begini, misalnya anda datang kepada saya dan minta sesuatu kepada saya untuk tujuan yang baik tentunya, kemudian saya membeli atau membuat benda seperti mustika kembang kantil, lalu mustika kembang kantil tersebut saya isi dengan do’a atau mantra atau asmak.  Setelah selesai pengisian, saya serahkan kepada anda barang tersebut, untuk anda pakai.  Sedangkan tujuan negatif misalnya saya mendengar banyak yang mencari atau membeli mustika kembang kantil, lalu saya membuat atau membeli mustika kembang kantil itu, lalu saya umumkan atau saya beritahukan kepada siapapun pada umumnya dan kepada yang mencari pada khususnya bahwa saya memiliki mustika kembang kantil yang akan saya jual, nah ini yang saya maksud dengan tujuan positif dan negtif”, kata Mbah Wi.
Mengenai manfaatnya, menurut Mbah Wi, Menarik datangnya rezeki dari berbagai arah, pelaris dagangan dan usaha apa saja serta  mempelancarkan segala usaha, mempercepat penjualan tanah, rumah,toko,gedung, dll.  membawa hokki dan keberuntungan dalam hidup, memudahkan  datangnya jodoh,keharmonisan asmara dan rumah tangga, untuk pengobatan berbagai penyakit membawa ketentraman dan kebahagiaan dalam rumah tangga, dll.
{[['']]}

Pusaka Kujang

Kujang, Benda Pusaka Masyarakat Pasundan
Kujang adalah salah satu senjata khas dari daerah Jawa Barat, tepatnya di tanah Pasundan (tatar Sunda). Bentuk senjata ini cukup unik, dari segi desainnya tak ada yang menyamai senjata ini di daerah manapun, senjata ini hanya ada di Jawa Barat. Asal muasal istilah Kujang berasal dari kata "Kudihyang" dengan akar kata "Kudi" dan "Hyang". "Kudi" diambil dari bahasa Sunda Kuno yang memiliki pengertian senjata yang mempunyai kekuatan gaib sakti, Sedangkan "Hyang" dapat disejajarkan dengan pengertian Dewa dalam beberapa mitologi, namun bagi masyarakat Sunda Hyang mempunyai arti dan kedudukan di atas Dewa.
Secara umum, Kujang mempunyai pengertian sebagai pusaka yang mempunyai kekuatan tertentu yang berasal dari para dewa (=Hyang), dan sebagai sebuah senjata, sejak dahulu hingga saat ini Kujang menempati satu posisi yang sangat khusus di kalangan masyarakat Jawa Barat (Sunda). Sebagai lambang atau simbol dengan niali-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya, Kujang dipakai sebagai salah satu estetika dalam beberapa lambang organisasi serta pemerintahan.
Di antara bagian-bagian yang ada pada kujang, ada satu bagian yang memiliki lambang “ke-Mandalaan”, yakni mata yang berjumlah 9 buah. Jumlah ini disesuaikan dengan banyaknya tahap Mandala Agama Sunda Pajajaran yang juga berjumlah 9 tahap, di antaranya (urutan dari bawah): Mandala Kasungka, Mandala Parmana, Mandala Karna, Mandala Rasa, Mandala Séba, Mandala Suda, Jati Mandala, Mandala Samar, Mandala Agung. Sedang Mandala tempat siksaan bagi arwah manusia yang ketika hidupnya bersimbah noda dan dosa, disebutnya Buana Karma atau Jagat Pancaka, yaitu Neraka.
Kujang sangat identik dengan Sunda Pajajaran masa silam, karena itu alat ini berupa salah sastu aspek identitas eksistensi budaya Sunda kala itu. Namun, dari telusuran kisah keberadaannya tadi, sampai sekarang belum ditemukan sumber sejarah yang mampu memberitakan secara jelas dan rinci. Satu-satunya sumber berita yang dapat dijadikan pegangan (sementara) yaitu lakon-lakon pantun. Sebab dalam lakon-lakon pantun itulah kujang banyak disebut-sebut.
Di antara kisah-kisah pantun yang terhitung masih lengkap memberitakan kujang, yaitu pantun (khas) Bogor sumber Gunung Kendeng sebaran Aki Uyut Baju Rambeng. Pantun Bogor ini sampai akhir abad ke-19 hanya dikenal oleh warga masyarakat Bogor marginal (pinggiran), yaitu masyarakat pedesaan. Mulai dikenalnya oleh kalangan intelektual, setelahnya tahun 1906 C.M. Pleyte (seorang Belanda yang besar perhatiannya kepada sejarah Pajajaran) melahirkan buku berjudul Moending Laja Di Koesoemah, berupa catatan pribadinya hasil mendengar langsung dari tuturan juru pantun di daerah Bogor sebelah Barat dan sekitarnya.
Pemberitaan tentang kujang selalu terselip hampir dalam setiap lakon dan setiap episode kisah serial Pantun Bogor, baik fungsi, jenis, dan bentuk, para figur pemakainya sampai kepada bagaimana cara menggunakannya. Malah ungkapan-ungkapan konotatif yang memakai kujang-pun tidak sedikit. Contoh kalimat gambaran dua orang berwajah kembar; “Badis pinang nu munggaran, rua kujang sapaneupaan” atau melukiskan sesosok  wanita; “Mayang lenjang badis kujang, tembong pamor tembong eluk tembong combong di ganjana” dsb. Demikian pula bendera Pajajaran yang berwarna “hitam putih” juga diberitakan bersulamkan gambar kujang “Umbul-umbul Pajajaran hideung sawaréh bodas sawaréh disulaman kujang jeung pakujajar nu lalayanan”.
Di masa lalu, Kujang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Sunda karena fungsinya sebagai peralatan pertanian. Pernyataan ini tertera dalam naskah kuno Sanghyang Siksa Kanda Ng Karesian (1518 M) maupun tradisi lisan yang berkembang di beberapa daerah diantaranya di daerah Rancah, Ciamis. Bukti yang memperkuat pernyataan bahwa kujang sebagai peralatan berladang masih dapat kita saksikan hingga saat ini pada masyarakat Baduy, Banten dan Pancer Pangawinan di Sukabumi.
Dengan perkembangan kemajuan, teknologi, budaya, sosial dan ekonomi masyarakat Sunda, Kujang pun mengalami perkembangan dan pergeseran bentuk, fungsi dan makna. Dari sebuah peralatan pertanian, kujang berkembang menjadi sebuah benda yang memiliki karakter tersendiri dan cenderung menjadi senjata yang bernilai simbolik dan sakral. Wujud baru kujang tersebut seperti yang kita kenal saat ini diperkirakan lahir antara abad 9 sampai abad 12.
Sejak sirnanya Kerajaan Pajajaran sampai sekarang, kujang masih banyak dimiliki oleh masyarakat Sunda, yang fungsinya hanya sebagai benda obsolete tergolong benda sejarah sebagai wahana nostalgia dan kesetiaan kepada keberadaan leluhur Sunda pada masa jayanya Pajajaran, di samping yang tersimpan di museum-museum. Pengabadian kujang lainnya, banyak yang menggunakan gambar bentuk kujang pada lambang-lambang daerah, pada badge badge organisasi kemasyarakatan atau ada pula kujang-kujang tempaan baru (tiruan), sebagai benda aksesori atau cenderamata.
Selain keberadaan kujang seperti itu, di kawasan Jawa Barat dan Banten masih ada komunitas yang masih akrab dengan kujang dalam pranata hidupnya sehari-hari, yaitu masyarakat Sunda “Pancer Pangawinan” (tersebar di wilayah Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak – Provinsi Banten, Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor dan di Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi – Provinsi Jawa Barat). Dan masyarakat “Sunda Wiwitan Urang Kanékés” (Baduy) di Kabupaten Lebak – Provinsi Banten. Dalam lingkungan budaya hidup mereka, tiap setahun sekali kujang selalu digunakan pada upacara “Nyacar” (menebangi pepohonan untuk lahan ladang).
{[['']]}

Mustika Kelapa, Batu Mustika Anti Racun

Batu Mustika Kelapa, Batu Mustika Anti Racun
Bumi nusantara yang kaya akan budaya, juga kaya akan benda pusaka dan batu mustika, salah satunya adalah batu mustika kelapa.  Batu mustika kelapa adalah adalah batu yang berasal dari fosil kentos kelapa, berwarna putih, bentuknya sama persis dengan kentos kelapa.  Mustika Kelapa cukup tersohor di kalangan pecinta batu mustika karena termasuk benda bertuah yang memiliki berbagai daya magis atau khasiat.  Salah satu khasiat mustika kelapa adalah anti racun dan anti basi yang sangat cocok bagi para pengusaha yang bergerak di bidang makanan seperti catering. Khasiatnya konon dapat membuat makanan tidak basi.
 Alimin, 46 th, warga Sawangan, Depok, salah satu pemilik batu mustika kelapa mengatakan bahwa mustika kelapa ini banyak diburu oleh para pebisnis makanan. “mustika batu kelapa ini banyak diburu orang, terutama mereka yang punya usaha di bidang makanan dan tentunya mereka yang percaya dengan hal-hal begini mas”.  Kata Alimin kepada infomistik, 27/03/2013 di kediamannya.
Mengenai kebenaran khasiat anti basi dan anti racun, Alimin membenarkan, bahkan mendemonstrasikannya. “ya memang begitu mas,  coba mas lihat dan praktekkan sendiri manfaat anti racunnya ya”. Kata Alimin.  Lalu Alimin membawa semangkuk besar air, lalu dicelupkannya mustika kelapa ke air tersebut.  Kemudian Alimin menuangkan dua sendok obat nyamuk cair ke dalam air tersebut.  Alimin kemudian memasukkan seekor ikan kecil yang diambilnya dari aquariumnya yang ada di ruang tamunya dan ternyata ikan tersebut seperti berada di air biasa, tanpa terlihat efek racun dari obat nyamuk cair tersebut.
“nah, itu efek anti racunnya mas, kalau efek anti basi, mustika ini ditaruh di tempat nasi, selama tiga hari nasi itu tidak akan basi mas”, kata  Alimin.
Alimin menuturkan bahwa mengingat khasiatnya, banyak terjadi pemalsuan terhadap mustika kelapa ini. “ini banyak dipalsukan, kalau tidak paham bisa tertipu oleh barang palsu.  Untuk memastikan aoakah mustika kelapa itu asli apa buatan, bisa diuji di laboratorium batu permata, baik tingkat kekerasannya maupun keaslian guratan-guratannya”, jelas Alimin.
Mengenai tujuan pemalsuan batu mustika kelapa ini, Alimin mengatakan tidak tahu. “ya saya tidak tahu mas, yang tahu ya yang membuat, yapi bisa saja mereka buat untuk sekedar hiasan, tapi sering juga disalahgunakan untuk penipuan”, kata Alimin.
Mengenai harga mustika batu kelapa, Alimin mengatakan “kalau harga sebenarnya tidak ada patokan.  Benda bertuah itu kan dari lam, bukan hasil membeli, jadi harga jualnya berpa juga tidak jelas, tapi apa ada yang menjual?” jawab Alimin sambil balik bertanya.
Mengnai asal-usul dia memiliki mustika batu kelapa ini, Alimin mengatakan bahwa mustika kelapa yang ada padanya adalah pemberian dari seseorang. “Waktu itu saya sedang bekerja sebagai tukang bangunan di daerah NTT, tiga tahun yang lalu. Waktu istirahat siang, saya sedang duduk di bawah pohon yang ada di pinggir jalan. Ada Kakek-kakek dengan tongkat sedang berjalan menghampiri saya dan berkata ‘nak, ini buat kamu, kamu simpan baik-baik ya, tapi tolong kasih saya uang Rp. 5.000 buat makan ya’ sambil memberi saya bungkusan kecil.  Waktu itu di kantong saya uang memang hanya tinggal Rp. 5.000, saya kasihkan saja uang itu kepada dia, saya hanya berpikir bahwa kakek itu sedang membutuhkan.  Lalu kakek itu pergi setelah mengucapkan terima kasih.  Saya tidak memperhatikan apa yang diberikan kakek itu kepada saya, saya kantongi saja bungkusan itu. Lalu saya kembali bekerja sampai sore. Setalah saya melakukan shalat Isya’, saya baru ingat bahwa saya menyimpan pemberian kakek tadi di saku celana, lalu saya buka bungkusan itu dan isinya adalah sebuah benda seperti batu berbentuk bulat berwarna putih.  Saya tidak mengerti, lalu saya tanyakan kepada kawan saya sesama tukang bangunan, dia paham hal-hal aneh, sambil menceritakan kejadiannya.  Kawan saya bilang bahwa benda ini adalah mustika kelapa.  Kawan saya berpesan juga agar saya menyimpan baik-baik”, pungkas Alimin.
{[['']]}

Kutukan Keris Mpu Gandring

Fenomena Kutukan Keris Mpu Gandring
Keris Mpu Gandring adalah senjata pusaka yang dibuat oleh seorang pandai besi yang dikenal sangat sakti yang bernama Mpu Gandring, atas pesanan Ken Arok.  Keris ini sangat terkenal dalam riwayat berdirinya Kerajaan Singhasari. Keris ini terkenal karena kutukannya yang memakan korban dari kalangan elit Singasari termasuk Ken Arok sendiri.  Kisah tentang keris Empu Gandring bisa ditemui di kitab Pararaton. Kisah ini tak bisa dilepaskan dari sosok wanita cantik, Ken Dedes, yang konon menjadi ihwal munculnya kutukan sang empu. Berkaitan dengan asmara yang membara.
Alkisah, saat Mpu Gandring menerima sebuah pesanan sebilah keris. Ken Arok yang saat itu tahu kesaktian keris tersebut begitu terkesan dan meminta ijin meminjamnya dari Mpu Gandring. Namun karena sarung keris atau warangganya belum jadi, Mpu Gandring melarangnya hingga akhirnya terjadi perebutan dan Mpu Gandring ditusuk oleh keris ciptaannya sendiri. Sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir, Mpu Gandring sempat mengeluarkan kutukan kepada Ken Arok, bahwa dia dan keturunannya akan mati oleh keris tersebut. Lalu Ken Arok membawa keris Mpu Gandring terserbut dan memamerkannya kepada temannya yang bernama Kebo Ijo.
Kebo Ijo adalah pengawal yang mengabdi pada Tunggul Ametung. Ia adalah rekan sesama pengawal bernama Ken Arok. Ia dituduh membunuh Tunggul Ametung yang sebenarnya dilakukan oleh Ken Arok.  Menurut cerita Ken Arok terpikat pada kecantikan Ken Dedes, yang diramalkan oleh Lohgawe akan menurunkan raja-raja tanah Jawa. Hal itu membuat hasrat Ken Arok semakin besar. Maka dengan menggunakan keris buatan Mpu Gandring, Ken Arok menjalankan niatnya untuk menyingkirkan Tunggul Ametung.
Kebo Ijo yang melihat keelokan pamor keris tersebut kemudian meminjamnya dari Ken Arok. Ken Arok mengijinkan dengan syarat Kebo Ijo harus mengakui keris tersebut sebagai miliknya. Kebo Ijopun akhirnya membawa keris ‘kutukan’ Mpu Gandring dan memamerkannya pada orang-orang. ke mana pun ia pergi Kebo Ijo selalu membawa keris tersebut. Hal itu membuat orang-orang Tumapel mengira kalau keris itu adalah milik Kebo Ijo.
Pada malam yang ditentukan, saat Kebo Ijo lengah, Ken Arok mencuri keris pusaka itu dari rumah Kebo Ijo dan membawa keris Mpu Gandring untuk digunakan membunuh Tungguh Ametung sang penguasa wilayah Tumapel. Ken Arok kemudian pergi ke kamar tidur Tunggul Ametung dan membunuh Raja Tumapel tersebut. Setelah berhasil membunuh Tunggul Ametung tanpa saksi mata dan telinga, Ken Arok sengaja meninggalkan keris Mpu Gandring tertancap di tubuh Tunggul Ametung.
Keesokan harinya, Tumapel gempar dengan berita terbunuhnya  Tunggul Ametung dengan barang bukti berupa sebuah keris yang biasa dibawa oleh Kebo Ijo. Ken Arok yang datang sebagai pengawal kerajaan, langsung berinisiatif ke rumah Kebo Ijo sambil membawa keris Mpu Gandring. Saat bertemu Kebo Ijo, Ken Arok langsung menghujamkan keris Mpu Gandring tersebut pada Kebo Ijo, dan Kebo Ijo tewas seketika. Tujuan sebenarnya adalah untuk membungkam Kebo Ijo agar tidak mengungkapkan asal muasal keris tersebut.
Akhirnya Ken Arok dianggap berjasa menemukan pembunuh Tunggul Ametung, sehingga dia berhak untuk diangkat menjadi Raja Tumapel menggantikan Tunggul Ametung. Diapun berhak memperistri Ken Dedes.  Kemudian pada tahun 1222 Ken Arok mengumumkan berdirinya Kerajaan Tumapel.
Setelah berhasil mendirikan kerajaan, Ken Arok mempersiapkan pemberontakan terhadap Kadiri. Setelah mendapat dukunganpara brahmana, Ken Arok pun menyatakan Tumapel sebagai kerajaan merdeka yang lepas dari Kadiri. Perang antara Kadiri dan Tumapel terjadi di dekat desa Ganter. Pihak Kadiri kalah. Kertajaya diberitakan naik ke alam dewa. Sebagai raja pertama, Ken Arok bergelar Sri Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi
Pada akhirnya, Ken Arok tewas ditusuk dari belakang saat sedang makan sore hari oleh Ki Pengalasan atas perintah Bhatara Anusapati.
Bhatara Anusapati adalah putra pasangan Tunggul Ametung dan Ken Dedes. Ayahnya dibunuh oleh Ken Arok sewaktu dirinya masih berada dalam kandungan. Setelah membunuh ayahnya, Ken Arok menikahi Ken Dedes dan mengambil alih jabatan Tunggul Ametung.
Setelah mengetahui kematian ayahnya karena dibunuh oleh Ken Arok, Bhatara Anusapati melakukan rencana pembunuhan atas ayah tirinya tersebut. Dengan menggunakan keris yang sama, Ki Pengalasan, pembantu Anusapati yang berasal dari Desa Batil berhasil membunuh Ken Arok saat sedang makan.
Kematian Ken Arok tersebut, oleh Bhatara Anusapati diumumkan kepada semua orang bahwa pembantunya telah gila dan mengamuk hingga menewaskan raja,  lalu ia ganti membunuh pembantunya tersebut, yang maksud sebenarnya adalah untuk menghilangkan jejak. Sepeninggal Ken Arok tahun 1247, Anusapati naik tahta menjadi Raja Kedua Singosari.
Dari cerita tersebut, telah lima orang tewas oleh Keris Mpu gandring tersebut, yaitu Mpu Gandring, Tunggul Ametung, Kebo Ijo, Ken Arok, dan Ki Pengalasan.
{[['']]}

Keris Mpu Gandring, Keris Sakti Mandraguna

Keris Mpu Gandring, Keris Sakti dan Penuh Fenomena
Tak terhitung jumlah kekayaan kultur yang dimiliki oleh bangsa ini. Indonesia memang  negara yang memiliki aneka ragam budaya, suku, ras dan keyakinan sehingga bangsa ini memiliki sejuta peninggalan aneka carita, cerita, dongeng, pusaka dan situs purbakala, termasuk salah satu nya warisan leluhur budaya yang berupa Tosan Aji atau”Keris“. Keris atau tosan aji adalah sebuah senjata tajam yang di gunakan pada jaman dahulu sebagai senjata perang,nilai lambang tahta dll,tidak heran jika sampai detik ini nilai-nilai warisan itu masih melekat kuat dalam pandangan kita, khusus nya bagi pecinta seni budaya jawa.
Keris itu sendiri dibuat untuk memiliki arti dan pamor yang sesuai dengan makna filosofi sesuai keadaan pada masa itu.  Konon,  menurut cerita dan hasil olah bathin ghaib Tim Mata Batin infomistik, para empu sakti dulu hanya membuat keris yang benar-benar keris itu sangat di butuhkan penciptaannya sebagai simbol peredam dan tolak balak.  Dengan melakukan tapa brata, tidak makan, tidak minum, dll seraya hanya memohon kepada Gusti Allah untuk di berikan petunjuk keris seperti apa yang cocok dibuat untuk menghadapi dan sebagai peredam makna simbol atas suatu kejadian, misalnya  bila mana pada saat itu sebuah kerajaan sedang di timpa bala musibah paceklik (gagal panen),maka sang raja memerintahkan empu yang dipercayainya untuk membuat keris sebgai simbol larung bala atau peredam durjana bumi, terakhir mungkin tercipta seperti Pamor Wos Wutah, Udan Mas dll.
Keris empu Gandring adalah Benda Pusaka yang sangat terkenal dalam riwayat berdirinya kerajaan singasari di Malang, Keris ganas yang sudah terkenal memakan korban sang empu sendiri, juga para pendiri kerajaan, bahkan pemakainya sendiri yaitu Ken Arok. Singkat Cerita, Keris yang Melegenda ini dibuat oleh empu yang sangat sakti bernama Empu Gandring atas permintaan ken Arok.
Gandring adalah nama  Mpu pembuat keris, dalam Pararaton yang dikisahkan sebagai salah satu  pembuat senjata ampuh.  Ia dikenal sebagai pengrajin logam yang tersohor di kerajaan Tumapel (cikal bakal Singosari). Ia juga dikenal sakti. Karena “profesional” dan sakti itu ia kemudian diberi gelar “Mpu”. Mpu Gandring berasal dari desa Lulumbang. Ia merupakan sahabat dari Bango Samparan, ayah angkat Ken Arok.
Dikisahkan dalam Pararaton bahwa Ken Arok berniat mencari senjata ampuh untuk membunuh majikannya, yaitu Tunggul Ametung akuwu Tumapel. Ia ingin memiliki sebilah keris yang dapat membunuh hanya sekali tusuk. Bango Samparan pun memperkenalkan Ken Arok pada Mpu Gandring, dan Ken Arok, seseorang yang dipercayai sebagai titisan Dewa Wisnu, memesan keris kepadanya.
Untuk mewujudkan pesanan Ken Arok tersebut, Mpu Gandring meminta waktu setahun.  Ken Arok tidak sabar. Ia berjanji akan datang lagi setelah lima bulan.
Lima bulan kemudian, Gandring telah menyelesaikan pembuatan keris pesanan Ken Arok tersebut.  Konon, setelah selesai menjadi keris dengan bentuk dan wujud yang sempurna, Keris Mpu Gandring memiliki kemampuan supranatural yang konon dikatakan melebihi keris keris pusaka masa itu. Namun sarung keris belum tuntas. 
Belum lagi sarung tersebut selesai dibuat, Ken Arok benar-benar datang mengambil keris tersebut yang menurutnya sudah satu hari lewat dan harus diambil.  Mpu Gandring minta waktu kepada Ken Arok untuk menyelesaikan Sarung Keris tersebut, namun Ken Arok tetap mengambil paksa kerist tersebut.  Ken Arok menguji kehebatan keris itu, dan untuk menguji kemampuan keris tersebut melawan kekuatan supranatural, maka Ken Arok menusukkan keris tersebut ke dada Mpu Gandring, si pembuat keris itu. Mpu Gandring pun tewas terkena keris buatannya sendiri.  Namun, dalam keadaan sekarat, Mpu Gandring mengeluarkan sumpah kutukan bahwa Keris tersebut akan meminta korban nyawa tujuh turunan dari Ken Arok.
{[['']]}

Mustika Bawang Putih, Batu Mustika Multi Khasiat

Batu Mustika Bawang Putih, Batu Mustika Multi Khasiat
Bumi Nusantara ini memang kaya raya, termasuk kaya akan Khazanah batu mustika, salah satunya adalah Batu Mustika Bawang Putih.  Batu Mustika Bawang Putih merupakan batu yang berasal dar fosil bawang putih. Mustika Bawang putih ini merupakan benda bertuah alamiyah, berasal dari alam, terbentuk oleh alam dan daya magisnyapun luar biasa kuat.  Batu Mustika Bawang Putih ini memiliki khasiat atau daya guna sebaga sarana untuk penyembuhan berbagai penyakit, baik penyakit medis meupun non medis.  Selain itu, batu mustika bawang putih ini juga sebagai penawar racun, pengusir roh jahat, pelarisan, dan lain sebagainya.
Muhammad Sony, 47 th, pemilik mustika bawang putih yang tinggal di bilangan kalmalang mengatakan bahwa mustika bawang putih merupakan fosil bawang putih dan berusia ribuan tahun.  Menurutnya, batu mustika bawang putih ini memiliki banyak manfaat, utamanya untuk penyembuhan dan kerejekian. “mustika ini ya sebenarnya fosil bawang putih.  Sangat langka mas.  Karena terbentuk oleh proses alam, maka mustika ini memiliki energi magis atau khasiat yang alamiah sebagai sarana untuk penyembuhan berbagai macam penyakit”, tuturnya kepada infomistk, 22/03/2013.
Ditanya mengenai cerita asal-muasal ia mendapatkan batu mustika bawang putih ini, Muhammad Sony menceritakan bahwa ia mendapatkan saat ia sedang melakukan renovasi sebuah rumah tua d daerah Bekasi.  “waktu itu saya sedang ada pekerjaan merenovasi rumah d daerah Bekasi, rumah tu rumah tua.  Sebenarnya saya sudah merasakan nuansa magis di rumah tua itu sejak awal saya menerima pekerjaan renovasi rumah tersebut, namun saya abaikan saja. Karena jarak rumah tersebut dengan rumah saya lumayan jauh, maka saya pulang seminggu sekali dan bermalam di rumah tersebut.  Pada suatu malam, tepatnya malam keempat saya tidur di rumah itu, tiba-tiba seperti ada yang melempar saya dengan batu kerikil, tapi saya tidak melihat siapa yang melempar.  Batu yang dilempar tersebut jatuh di hadapan saya dan ternyata batu itu adalah mustika bawang putih ini, lalu saya simpan sampai sekarang.”  Cerita Muhammad Sony.
Mengenai pengalamannya dalam memanfaatkan mustika  bawang putih ini, ia menceritakan bahwa ia pernah menggunakan saat ada seseorang yang datang minta tolong untuk diobati penyakitnya, misalnya sakit kena santet, anak-anak menangis secara tidak wajar dan lain sebagainya. “Ya pernah, bahkan berkali-kali saya gunakan sebagai sarana untuk membantu orang lain yang ingin sembuh dari sakitnya.  Saya rendam batu mustika ini alu saya minumkan serta dusapkan d daerah yang sakit.  Pernah juga ada anak kecil yang menangis terus, lalu saya usap dengan air yang telah direndam batu mustika ini, ya Alhamdulillah semua sembuh karena izin Tuhan”, pungkas Muhammad Sony.
{[['']]}

Mustika Kecubung, Batu Mustika Penuh Pesona

Mustika Batu Kecubung, Batu Mustika Penuh Pesona
Batu Kecubung, nama batu mustika yang juga cukup terkenal di kalangan pecinta batu bertuah maupun batu permata.  Batu kecubung atau Amethyst merupakan jenis batuan mineral kuarsa. Batu kecubung secara umum memiliki warna ungu sampai merah muda. Dalam sejarah, ungu merupakan warna yang digunakan oleh Raja, Ratu dan anggota keluarga kerajaan . batu kecubung dipercaya mempunyai banyak manfaat yang memberi pengaruh terhadap kesuksesan hidup, termasuk di dalamnya adalah pemancar Pesona, membangkitkan Percaya Diri, Percintaan, Kewibawaan dan Sensualitas.  Masyarakat Yunani kuno juga meyakini bahwa batu kecubung bisa di gunakan untuk meringankan mabuk saat meminum minuman beralkohol.
Batu kecubung memancarkan energi pesona yang luar biasa pada siapa pun yang memakainya. Oleh karena itulah di Indonesia, batu kecubung sering di gunakan sebagai media pengasihan. Pesona si pemakai batu kecubung memancar dengan maksimal sehingga tampak lebih cantik/tampan. Selain itu, batu kecubung juga memancarkan energi spiritualitas yang akan meningkatkan Kharisma dan kewibawaan penggunanya. Oleh karenanya, Sejarah mencatat banyak Penguasa/Raja/Pemimpin memiliki perhiasan yang terbuat dari batu kecubung.
Secara alamiah, batu kecubung sudah mengandung energi positif tersendiri. Namun demikian, menurut Muhammad Sony, Agar batu kecubung bisa berfungsi maksimal maka batu kecubung tersebut harus diproses dengan Proses Metafisika  yang meliputi  pemurnian dan pengendalian energi, pengolahan energi, penguatan energi, dan penguncian energi.
“perlu proses metafisika mas, meskipun tidak harus ya, prosesnya meliputi pemurnian dan pengendalian energi, pengolahan energi, penguatan energi, dan penguncian energi”, kata Muhammad Sony kepada infomistik.com, 23/03/2013.
Proses pemurnian dan pengendalian energi dilakukan karena energi batu kecubung yang berasal dari alam pada awalnya adalah liar dan bercampur dengan energi alam lainnya. Itulah sebabnya energi dari batu kecubung perlu dibersihkan secara metafisik. Pembersihan ini juga berfungsi untuk membersihkan kontaminasi energi yang melekat pada batu kecubung akibat proses pengolahan dari tambang hingga mencapai pada bentuknya yang sekarang.
Proses pengolahan energi dilakukan agar energi alam yang ada dalam batu kecubung menjadi energy metafisika yang bermanfaat bagi penggunanya sehingga batu kecubung akan menghasilkan energi positif secara terus-menerus selama alam semesta masih ada.  Sedang proses penguatan energi dilakukan agar energi alam yang ada dalam batu kecubung dapat memancar lebih kuat.
Proses terakhir, energi Batu Kecubung di kunci dengan “Penguncian Metafisika”. Tujuannya Agar energi metafisika yang sudah ada dalam batu kecubung tidak bisa di hapus. Selain itu proses metafisika lock akan memberikan kestabilan energi sekaligus proteksi seumur hidup kepada batu kecubung dari kontaminasi energy negative. Dengan catatan selama alam semesta masih ada.
Batu Kecubung memiliki warna ungu yang mewah, yakni ungu pekat.  Ketika diterawangkan ke sumber cahaya, akan tampak sekali warna ungunya. Bagi kalangan kolektor batu mulia, Batu kecubung dengan warna ungu pekat merupakan jenis batu kecubung yang disegani.
Muhammad Sony mengatakan bahwa penggunaan benda-benda bertuah seperti batu kecubung untuk meningkatkan aura pesona dan kewibawaan memang telah lama dikenal dan digunakan.  “ya sudah lama orang mengenal tentang khasiat atau manfaat batu kecubung ini, baik untuk meningkatkan aura pesona maupun kewibawaan. Tapi batu kecubung yang asli memang jarang ada, kebanyakan batu masakan dan diisi dengan asmak-asmak atau do’a-doa pengasihan.  Saat in teknologi pembuatan batu permata sudah cukup canggih sehingga produk yang dhasilkan sangat mirip dengan aslinya sehingga susah membedakan mana yang asli dan mana yang masakan.  Cara membedakannya ya dengan mengetahui energ alamnya, apakah asli dari batu tersebut atau dari isian asmak”.
{[['']]}

Pusaka Golekan Kencana, Boneka Emas dari Bangsa Jin

Pusaka Golekan Kencana, Boneka Emas dari Bangsa Jin
Golekan Kencana, nama benda bertuah yang cukup terkenal di kalangan pecinta benda bertuah. Konon, golekan kencana merupakan boneka emas mainannya bangsa jin. Golekan Kencana ini umumnya berada di daerah angker yang dihuni oleh bangsa jin. Salah satu lokasi angker yang konon dikabarkan ada Golek Kencananya adalah di dusun Mindi, tepatnya di pohon beringin besar yang ada tengah kampung di dusun tersebut. Bagi warga masyarakat yang bertempat tinggal di dusun tersebut, tentunya tidak asing lagi bila mendengar cerita keberadaan Golekan kencana ini.
Nali, pria 46 th, salah satu orang pintar warga Mindi mengatakan bahwa Golekan Kencana yang ada di pohon beringin tersebut telah beberapa kali dicoba untuk diambil oleh orang-orang yang ingin memilikinya, namun belum ada yang berhasil. “banyak yang ingin mengambilnya, tapi belum ada yang berhasil mas”, kata Nali kepada infomistik, 18/03/2013.
Ditanya siapa dan dari mana orang yang mengambilnya, Nali mengatakan bahwa semua yang datang adalah orang luar kampung, bukan dari kampung Mindi sendiri. “Mereka orang luar, bukan dari kampung sini.  Mereka tahu kalau di beringin ini ada golekan kencana mungkin dari mimpi atau petunjuk orang pintar”, kata Nali.
Mengenai mengapa bukan orang kampung Mindi yang mengambilnya, Nali mengatakan bahwa masyarakat Mindi tidak tertarik dengan benda-benda semacam itu. “masyarakat sini memang sudah lama tahu dan percaya bahwa di beringin ini ada golekan kencana, tapi masyarakat tidak mau mengambil karena memang tidak tertarik dengan hal-hal yang begitu.  Ya dibiarkan saja.  Itung-itung buat pusaka kampung dan tidak perlu diambil”. Jelas Nali.
Pohon beringin besar di kampung Mindi ini sepintas kilas tampak dalam padangan mata orang awam biasa-biasa saja dan tidak menampakkan kesan angker ataupun wingit. Menurut kabar yang sudah lama infomistik dengar bahwa di lokasi ini ada benda gaibnya yang bernama “Golekan Kencana” nya. Golekan Kencana berasal dari bahasa Jawa. Golekan artinya Boneka dan Kencana artinya Emas, jadi Golekan Kencana artinya Boneka yang terbuat dari emas. Diyakini Golek Kencana ini merupakan mainannya bangsa jin khususnya jin dari kalangan kanak-kanak dan termasuk benda gaib. Karena itu, hanya mereka yang berjodoh saja yang diyakini bisa memiliki boneka dari alam gaib ini.
Ditanya mengenai kenapa belum ada yang berhasil mendapatkan golekan kencana tersebut, Nali mengatakan bahwa semua karena belum ada jodoh atau belum takdir. “ya belum berjodoh saja mas, yang begitu itu memang tidak gampang, kadang orang yang tidak menginginkannya malah bisa mendapatkannya, yang bersusah payah berupaya malah tidak mendapatkannya”. Jelas Nali.
Mengenai tuah atau manfaat Golekan Kencana, Menurut Nali, Pusaka Golekan Kencono ini di huni oleh sesosok  wanita cantik yang bernama Dewi Nawangsari.  Menurut nali Pusaka Golekan kencana ini banyak diburu karena berguna untuk sarana  Kerejekian/kelimpahan rejeki, Pengasihan tingkat tinggi,  Daya pikat atau daya tarik alami, Pegangan atau piandel orang yang berkecimpung dalam dunia bisnis (pengusaha, dagang, peternak dan lain-lain),  Kedudukan/ junjung derat/ mudah naik pangkat/ jabatan dan lain-lain.
“ya namanya sarana mas, bukan penyebab. Semua itu adalah hanya karena Allah semata.  Bukan karena golekan kencana itu.  Ibaratnya begini, obat atau pil bodrex bisa sebagai sarana penyembuhan sakit kepala, tapi kesembuhan itu sendiri datangnya ya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, Tuhan Yang Mahakuasa, bukan dari obat atau pil bodrex itu”. 
{[['']]}

Popok Wewe, Untuk Menghilang dan Pesugihan

Popok Wewe, Benda Bertuah untuk Menghilang dan Pesugihan
Popok Wewe, sebuah nama yang tak asing bagi para pecnta benda pusaka dan benda bertuah.  Popok wewe adalah nama dari sebuah benda berbentuk kain kumal, konon merupakan popok anak wewe gombel.  Cerita tentang “wewe gombel” tidaklah asing di kalangan masyarakat Jawa.  Wewe gombel adalah sebuah istilah dalam tradisi Jawa yang berarti roh jahat atau hantu yang mirip manusia, sangat mengerikan dengan taring, baju compang-camping dan rambut serta kuku panjang tidak terawat. Wewe Gombel suka menculik anak-anak, tapi tidak mencelakainya, dan melakukan aksinya pada saat menjelang Maghrib.
Konon, ada suatu cerita bahwa Wewe Gombel menjemur pakaian atau popok anaknya pada waktu menjelang maghrib, maka tak heran kadang Wewe Gombel terlihat oleh manusia (kamanungsan) sewaktu menjemur pakaian atau popok anaknya. Jika orang yang melihat wewe gombel saat menjemur popok anaknya tersebut paham, maka melihat sosok Wewe Gombel adalah suatu keberuntungan orang itu sendiri, jika berani mencuri salah satu Pakaian/ Popok Wewe tersebut.
Seperti pengalaman Pak Ranu, 56 th, yang sewaktu pulang dari kerja biasanya lewat jalan utama menuju rumahnya, namun karena terburu maghrib maka Pak Ranu melewati jalan pintas lewat kebun yang merupakan jalan setapak yang masih banyak ditumbuhi kanan kirinya pohon bambu jadi walaupun sore hari suasana sekelilingnya tampak gelap agar cepat sampai rumah.
Sewaktu sampai di pertigaan jalan setapak tu, pak Ranu melihat sesosok  wanita yang sedang menjemur pakaian anaknya. Sebagai kebiasaan orang desa, pak joko menyapa orang tersebut " sugeng sonten, nderek langkung Bu" (selamat sore, numpang lewat Bu -red) kata pak Ranu. Wanita tersebut menjawab "Njih, monggo" (ya ,silahkan -red).  Lalu Pak Ranu lewat di depan wanita tersebut.  Setelah beberapa langkah melewati wanita tersebut, pak Ranu baru teringat bahwa di tempat tersebut tidak ada rumah bahkan orang yang tinggal.  Karena penasaran, akhirnya pak Ranu berbalik arah mendatangi tempat tadi dan ternyata wanita yang menjemur pakaian tadi sudah tidak ada dan yang terlihat hanyalah jemuran pakaian.
Lalu Pak Ranu mendekati dan yang dilihat hanyalah popok bayi yang kumal, kusut dan bau. Sambil berguman “aneh sekali, menjemur pakaian anaknya kok sore-sore mau menjelang maghrib, apalagi yang dijemur pakaianya sudah tidak layak pakai jika itu dikenakan untuk anak yang masih bayi, siapa da ya”. Lalu Pak Ranu iseng mengambil salah satu popok tersebut. Dan sesaat kemudian terdengar adzan maghrib, pak Ranu bergegas cepat-cepat pulang sambil mengantongi popok tersebut.
Dengan langkah terburu-buru akhirnya pak Ranu tiba juga di rumahnya. Kejadian aneh mulai pak Ranu alami sewaktu menyapa istri dan anaknya.  Biasanya, begitu melihatnya pulang, mereka menyapa dan mencium tangannya, namun kali ini anak dan istrinya cuek dan tidak memperdulikan kedatangan pak Ranu.
Kemudian pak Ranu bergegas masuk kamar dan ganti pakaian,dan berwudhu untuk menjalankan sholat maghrib. Setelah usai sholat maghrib, istri pak Ranu masuk kamar dan bertanya: "kapan bapak pulang? apa bapak lewat pintu belakang rumah?".  Mendengar pertanyaan istrinya, Pak Ranu kaget, lalu menjawab "ya lewat depan to Bu, tadi bapak sapa pada diam saja, tidak biasanya kalian begini".  Lalu  istri pak Ranu menegaskan: "kami tidak melihat bapak pulang kok", kata istrinya.  Sambil kebingungan, pak Ranu mengajak istrinya ke belakang untuk melihat bahwa pintu belakang rumah terkunci. "Bu, lihat itu pintu belakang ibu kunci kan?", tanya pak Ranu. Lalu istrinya menjawab  "Iya, ya pak, kok aneh, tadi bapak lewat mana?, jika lewat depan kok kami tidak melihat?".
Akhirnya pak Ranu bilang ke istrinya "ya sudah tidak usah dipikirkan". Namun demikian, dalam hati pak Ranu mash bertanya-tanya dengan kejadian ganjil yang barusan dia alami, sampai akhirnya pak Ranu berpikir apakah gara-gara mengambil popok tadi?, lalu Pak Ranu bergegas ke kamar dan mengambil kain/popok yang diambilnya tadi. Sambil memegang barang itu, pak Ranu baru teringat cerita neneknya dahulu mengenai Popok Wewe Gombel. Pak Ranu yakin bahwa barang yang diambilnya itu adalah Popok Wewe Gombel.
"tolong tunjukkan apa yang bapak bawa" kata mbah Kasdi. Lalu Pak Ranu menunjukkan barang tersebut,"ini barangnya pak, apa benar ini popok wewe?" tanya pak Ranu. Barang itu digenggam oleh Mbah Kasdi,  barang tersebut mengeluarkan asap putih, lalu barang tersebut ditaruh diatas meja dan Mbah Kasdi berata kepada Pak Ranu "ya, benar,  ini adalah popok wewe". Lalu Mbah Kasdi bertanya pada pak Ranu "apa pak Ranu mau merawat barang ini? jika pak Ranu mau merawatnya, tolong jangan disalah gunakan keampuhannya".  Pak Ranu menjawab: "saya mau merawatnya mbah, tetapi bagaimana tatacaranya?".  Lalu Mbah Kasdi menjelaskan tatacara perawatannya dan resiko-resikonya secara detail.  Mbah kasdi menjelaskan  tatacara penggunaan dan mantranya.
{[['']]}

Kantong Macan, Alat Transportasi Gaib

Kantong Macan, Alat Transportasi Super Cepat
Kantong Macan, Alat Transportasi Super Cepat. Kantong Macan, sebuah nama yang tak asing bagi kalangan pecinta benda bertuah atau benda pusaka.  Kantong macan adalah nama sebuah benda bertuah yang berasal dari kulit buah kemaluan macan. Kantong macan atau kulit buah kemaluan macan ini biasanya akan jatuh dengan sendirinya pada saat si macan "ngurak" yakni mati wajar karena ajal, bukan hasil dari pemotongan atau kebiri. Kantong Macan, Alat Transportasi Super Cepat. Kantong Macan dipercaya memiliki banyak tuah, namun dari sekian banyak tuah dari kantong macan ini adalah sebagai media yang di gunakan untuk mempersingkat waktu tempuh dari suatu tempat ke tempat lain.
Umar, 52 th, warga Serang, Banten adalah salah satu orang pemilik Kantong Macan.  Mengenai kantong macan, ia mengatakan bahwa saat ini sangat jarang kantong macan yang asli, “sekarang ini jarang  yang punya kantong macan asli, kebanyakan ya kulit buah kemaluan macan yang didapatkan dengan cara berburu macan kemudian diberi asmak atau mantra-mantra, bahkan ada juga yang bukan dari kulit buah kemaluan macan tetapi dari kulit buah kemaluan kambing, banyak sudah orang yang tertipu soal kantong macan” katanya kepada infomistik, 04/03/2013.
Menurutnya, kantong macan memiliki ciri-ciri sebagai berikut : (1)  Warna bermacam-macam, ada yang putih, Loreng, Coklat Polos, Tutul, dsb. (2) Anti cukur, (3) Terdapat mustika di dalam kantong., (4)  Terdapat kata kunci atau mantera untuk menggunakan Kantong Macan.
Mengenai maraknya pemburu kantong macan untuk diperjual-belikan, Umar mengatakan bahwa Kantong Macan seperti di atas sudah sangat langka, dan kalaupun ada juga tidak mungkin diperjual belikan.  “Jarang yang punya mas, kalaupun ada juga tidak mungkin dijual dengan harga berapapun.  Saya dari dulu juga mendengar ada orang yang mau beli atau mau jual kantong macan, bahkan pernah juga ada yang datang ke sini menanyakan kantong macan kepada saya, ya saya bilang tidak ada”, kata Umar.
Ia juga mengatakan bahwa banyak orang tergiur dengan bisnis barang antik Kantong Macan karena iming-iming harga yang mencapai milyaran rupiah, “Banyak orang yang berjatuhan dalam urusan ini karena mereka terlalu silap mata, bathin dibutakan oleh bayangan bisa menjadi kaya dalam sekejap sehingga meninggalkan akal sehat, bahkan dimanfaatkan pihak-pihak tertentu yang ingin mengambil keuntungan”, terangnya.
Mengenai kemampuan khasiat atau tuah kantong macan dalam mempersingkat waktu tempuh, Umar mengatakan bahwa kantong macan bisa membawa beberapa orang sekaligus, tergantung kemampuan kantong macan.  Kantong Macan yang ia miliki bisa membawa tiga orang sekaligus dalam sebuah perjalanan.
Mengenai pengalamannya menggunakan kantong macan, ia mengatakan pernah menggunakan saat terpaksa karena biaya maupun waktu, “waktu itu, sepuluh tahun yang lalu saya harus ke Madiun karena paman saya meninggal, pas saya tidak punya uang sama sekali untuk biaya ke sana, dan saya tidak bisa tidak datang karena paman saya yang merawat saya sejak kecil, yang mendidik dan membesarkan saya, ayah saya sudah meninggal sejak saya masih kecil, jadi ya saya harus ke sana.  Akhirnya ya dengan Bismillah saya pergunakan kantong macan ini, saya bertiga bersama dua anak saya.  Itulah pertama kali saya gunakan karena sangat terpaksa”, kata Umar.
Mengenai waktu tempuh perjalanannya dari rumahnya di Serang sampai Madiun, Umar mengatakan “wah, cepat sekali mas, saya dapat kabar jam 7 pagi lalu saya berangkat dari rumah ini pas jam 9 pagi, sampai di Madiun Jam 9 lewat 5 menit.  Nah, menggunakan kantong macan juga harus hati-hati, tidak boleh asal berhenti.  Maksudnya begini, waktu saya berangkat dan membaca do’a atau mantera, saya niatkan sambil saya bayangkan berhenti di kebun paman saya di Madiun sehingga tidak ada yang melihat kedatangan kami. Lalu kami berangkat menggunakan kantong macan ini, dan tiba di kebun yang saya tuju.  Begitu sampai di kebun, kantong macan saya lepas lalu berjalan ker rumah paman saya. Keluarga yang di Madiun pada kaget saat saya datang sangat cepat.  Setelah selesai acara tujuh hari meninggalnya paman saya,  saya kembali ke sini ya saya pakai lagi karena memang tidak punya uang.  Ya begitulah mas ceritanya”, pungkas Umar. Kantong Macan, Alat Transportasi Super Cepat.
{[['']]}

Batu Mustika Pirus Bertuah

Batu Pirus, Batu Permata Nan Indah dan Bertuah
Benda bertuah sejak ribuan tahun silam telah menjadi sumber daya tarik bagi manusia. Batu Pirus, sebuah nama yang tak asing di telinga masyarakat pada umumnya dan para penggemar batu permata maupun batu bertuah pada khususnya, baik di Indonesia maupun di segala penjuru jagad raya ini. Batu Pirus adalah salah satu batu yang unik , selain masuk dalam kategori batu permata karena keindahan warna dan urat-uratnya, batu pirus juga masuk dalam kategori batu bertuah.  Khasiat atau tuah batu pirus telah tertulis di beberapa kitab suci maupun kitab-kitab hikmah, sehingg tidak mengherankan jika batu pirus ini banyak diincar dan diburu para pecinta batu di jagad raya ini.
Sudah sejak ribuan tahun yang silam, masalah atau kendala hidup adalah merupakan gangguan dalam kehidupan yang sangat mencemaskan. Karena dianggap sebagai suatu gejala yang akan memporak-porakan kehidupan seseorang, maka sejak itu pulalah manusia berusaha mencari jalan keluarnya sebagai upaya untuk mengatasi berbagai masalah tantangan atau kendala yang ada yaitu dengan menggunakan kekuatan Spiritual dan Supranatural dengan sarana Ilmu Ghaib atau Benda Bertuah yang bernuansa Magis seperti batu pirus.
Para pecinta bebatuan sangat mengenal betul urat-urat atau garis yang berada di batu pirus tersebut, biasanya para kalangan pencinta batu bertuah menamakannya yaitu urat emas, terkadang ada yang menamakan garis pirus daun. Namun dalam hal urat garis yang terlihat pada bebatuan Pirus ada yang istimewa dalam garis-garis pada batu pirus tersebut yaitu garis-garis pirus yang berwarna merah, konon garis yang berwarna merah itu mempunyai harga yang sangat mahal, hal ini dikarenakan garis merah yang berada di batu itu dianggap sakral.
Abdullah (46), salah satu warga Serang, Banten, penggemar dan sekaligus pemilik batu pirus mengatakan bahwa batu yang memiliki warna hijau muda dan tua tersebut memiliki ciri khas seperti ada garis-garis atau urat-urat yang melekat pada batu tersebut, sehingga kalau dilihat sekilas pada lapisan batu pirus ini, seperti batu yang sedang retak.  Garis-garis atau urat batu pirus juga banyak macamnya, ada yang urat emas, merah dan lain sebagainya. "garis atau urat pirus yang berwarna merah itu sakral mas, sehingga disebut pirus Abdurrazaq, sangat dicari banyak orang" jelasnya.
Kang Daud (53) salah satu tokoh paranormal muda asal Bogor mengatakan bahwa persoalan batu Pirus sangat unik, batu pirus dipercayai memiliki Energi atau Aura mistik yang sangat kuat. “batu pirus itu, sejak jaman dulu dipercayai memiliki energi mistik atau tuah, makanya banyak dicari orang.  Dari semua jenis pirus, yang hebat adalah yang berurat emas dan berurat merah”, tuturnya kepada infomistik, 01/03/2013.
Mengenai khasiat atau tuah batu pirus, menurutnya, batu pirus memiliki khasiat membawa kedamaian, kebahagiaan dalam rumah tangga, dan juga dipercaya membawa keberuntungan usaha bagi pemiliknya. "khasiat dari batu bertua seperti pirus ini, banyak memiliki khasiat mas, selain membawa kebahagiaan tapi juga membawa keberuntungan buat kalau memang batu dan pemiliknya cocok" ungkapnya.
Pirus merupakan salah satu batu mulia yang memiliki bermacam warna dan jenis. Pada umumnya Pirus Naishabur berwarna biru muda dan Pirus Mekkah berwarna hijau daun. Namun, tak jarang ditemukan pirus berwarna hitam, putih, bahkan berwarna perak.
Tentunya kategori tersebut merupakan barang langka yang sulit ditemukan. Pirus langka yang paling dicari adalah pirus Abdurrazaq, urat emas, urat merah, dan urat perak. Pirus Abdurrazaq memancarkan energi positif bagi yang memakainya yang menjadikan wajah bersinar. Warna Abdurrazaq tidak dapat digambarkan dalam tulisan, tapi biasanya Pirus ini memiliki urat berbentuk jaring (urat jala).
Abdurrazaq diburu para ulama hikmah karena memiliki khasiat penangkal senjata tajam (bila tidak disengaja) dan memiliki energi tang bermanfaat dalam pedagangan. Inilah sebabnya dinamakan Abdurrazaq, karena bermanfaat dalam perniagaan. Dalam Kitab Al-Ilbaas terdapat keterangan bahwa muslim yang memakai Pirus tidak akan mengalami mati mendadak dan sakaratul mautnya di rumah sendiri berdekatan dengan keluarga yang menyayanginya.
Para ulama Sunni maupun Syi'ah sebagian besar menganjurkan untuk memiliki Pirus. Beberapa Kubah Masjid besar di Iran sengaja dibuat dari Pirus karena memberikan efek semangat untuk beribadah pada Allah.
{[['']]}

Keris Kala Munyeng Asli

Keris “Kalam Munyeng”, Jelmaan Pena Kanjeng Sunan Giri
Keris Kalam Munyeng, adalah salah satu keris legendaris di bumi Nusantara ini.  Satu peninggalan sejarah di Gresik yang diyakini oleh masyarakat sebagai benda pusaka adalah Keris Kyai Kalam munyeng. Menurut kepercayaan masyarakat keris ini merupakan keris mistik. Konon, menurut cerita sejarah, keris ini adalah penjelamaan dari pena (kalam) milik Kanjeng  Sunan.  Keris ini pernah dibawa ke Negeri Belanda pada akhir abad ke-17 M, karena dianggap mampu melahirkan semangat resistensi terhadap kompeni Belanda, kemudian dikembalikan  ke Gresik pada tahun 1772. Keris ini sampai sekarang tersimpan di makam Sunan Giri dan replikanya tersimpan di Museum Daerah Kabupaten Gresik.
Tersebutlah dalam sebuah kisah, pada zaman kerajaan Majapahit, Prabu Brawijaya murka. Pengaruh Sunan Giri, salah satu dari sembilan Wali Songo,  dianggap sudah mengancam eksistensi Kerajaan Majapahit. Babad Tanah jawa menuturkan, Prabu Brawijaya akhirnya mengirimkan Patih Gajahmada dan pasukannya ke Giri. Penduduk Giri pun panik dan menghambur ke Kedaton Giri. Sunan yang saat itu sedang menulis terkejut dan pena (kalam) yang tengah digunakannya terlontar. Atas kehendak Sang Pencipta, pena yang terlontar itu menjelma menjadi keris ampuh dan keris inilah yang memporakporandakan pasukan Majapahit.
Sunan Giri. yang nama kecilnya Raden Paku alias Muhammad Ainul Yakin (lahir di Blamba-ngan, Banyuwangi 1442 masehi} tidak hanya di-kenal sebagai penyebar agama Islam yang gigih. letapi juga pembaharu pada masanya.
Pesantrennya, yang dibangun di perbukitan desa Sidomukti. di selatan kota Gresik, Jawa Tmur. tak hanya dipergunakan sebagai tempat pendidlkan agama dalam arti sempit, tetapi juga sebagai semacam pusat pengembangan masyarakat. Gin Kedaton, pesantrennya di Gresik, bahkan tumbuh menjadi pusat politik yang panting di Jawa kala itu. Ketika Raden Patah (Demak Bintara) melepaskan diri dari kekuasaan Majapahit, Sunan Giri bertindak sebagai penasihat dan panglma militer Kesultanan Demak. Hal tersebut tercatat dalam Babad Demak.
Menurut Babad Gresik, konon Raden Paku mendirikan Kedaton Tundo Pitu (istana bertingkat tujuh) diatas bukit Giri kedaton. Ditandai candi sengkala yang berbunyi Sumedya Resik herwulu Tahun1408 saka atau 1486 Masehi.. Dan pada awalnya masih sebagai pusat Pengembangan dan pendalaman agama Islam dan merupakan sentra religius bagi masyarakat Gresik dan Jawa pada umumnya, Perlu diketahu bahwa santri-santri Sunan Giri berasala dari Pulau Madura, Jawa, Banjar, Ternate Tidore, Bima, Hutu (Philipina). Selain itu pada Tahun 1409 saka atau 1487 Masehi – 1605 Masehi (berakhirnya masa Sunan Prapen) berfungsi sebagai Pusat pemerintahan ditandai  dengan dideklerasikannya Sunan Giri sebagai Raja Giri kedaton dengan Gelar Prabu Satmoto. Gelar tersebut merupakan gelar kehormatan dari raden Patah.  Sunan Giri wafat pada Tahun1428 saka atau 1506 Masehi dan dimakamkan ± 500 M sebelah barat laut dari situs Giri Kedaton, dan Bangunan Makam itu sampai kini Ramai dikunjungi Masyarakat dan Peziarah.
Pada perkembangannya kemudian, Demak tak lepas dan pengaruh Sunan Gin. Dan Sunan Giri diakui sebagai mufti, pemimpin tertinggi keagamaan se-Tanah Jawa. Meiuasnya pengaruh Sunan Giri di Gresik mi membuat Prabu Brawljaya, raja Majapahit kala itu murka. la memerintahkan patihnya, Gadjah Mada, ke Gin Penduduk Giri ketakutan dan membanjir ke kedaton Sunan, Ba-bad Tanah Djawi menuturkan, ketika itu Sunan Girl sedang menulis. Karena terkejut mendengar musuh berdatangan merusak Giri, pena (kalam) yang di-pegangnya terlontar.  Sunan Giri kemudian berdoa pada Sang Pencipta.
Ternyata kalam yang terlempar karena terkejut itu  berubah meniadi kens. Keris dari kalam itu mengamuk sehngga membuat banyak tentara Majapahit yang menyerbu Giri tewas, Sisanya kabur. berlarian kembali ke Majapahit. Dan keris dari kalam itupun dikisahkan kembah sendirl ke Giri Kedaton, tergeletak dl depan Kanjeng Sunan Giri  dengan beriumuran darah. Sunan lalu berdoa pada Yang Maha Kuasa  dan mengatakan pada rakyat Giri bahwa kerisnya yang ampuh itu dinamai Kalam Munyeng.
Keris ini pernah dibawa ke Negeri Belanda pada akhir abad ke-17 M, karena dianggap mampu melahirkan semangat resistensi terhadap kompeni Belanda, kemudian dikembalikan  ke Gresik pada tahun 1772. Keris ini sampai sekarang tersimpan di makam Sunan Giri dan replikanya tersimpan di Museum Daerah Kabupaten Gresik.
{[['']]}

Keris Pamengkang Jagad, Keris Bertuah Junjung Drajad

Kiai Pamengkang Jagad, Keris Bertuah Junjung Drajad
Keris merupakan salah satu dari sekian banyak warisan budaya Nusantara.  Keris dipercaya memliki tuah atau daya magis yang berpengaruh kepada pemiliknya.  Salah satu tuah atau daya magis yang ada pada keris adalah Junjung Drajat yakni meningkatkan derajat pemiliknya.  Salah satujenis keris yang diyakini memiliki tuah Junjung Drajat adalah Kiai Pamengkang Jagad.  Kiai Pamengkang Jagad adalah keris yang memiliki garis retakan lurus atau lubang memanjang di badan kerisnya.  adalah adanya retakan dan lubang memanjang di badan keris itu justru menambah keras karakter gaibnya dan menambah kuat kegaiban / tuahnya.
Keris yang memiliki garis retakan lurus atau lubang memanjang di badan kerisnya itu memberikan tuah yang lebih kuat daripada keris lain yang sejenis yang tidak mempunyai retakan atau lubang memanjang di badan kerisnya.  keris-keris yang memiliki retakan atau lubang memanjang di badan kerisnya, umumnya terjadi pada jenis keris lurus, tetapi ada juga yang terjadi pada keris ber-luk. Retakan atau lubang memanjang itu terjadi secara alami, bukan dengan sengaja dibuat.
Retakan atau lubang memanjang di badan keris itu ada dua macam yaitu (1) Retakan atau lubang memanjang yang bentuknya memanjang, berlekuk atau bergelombang mengikuti bentuk terpisahnya lapisan logam kerisnya, dan (2) Retakan atau lubang memanjang yang bentuknya tidak memanjang, berlekuk atau bergelombang mengikuti  bentuk terpisahnya lapisan logam kerisnya, tetapi berbentuk lurus dan garisnya tegas. Bentuk retakan atau  lubang memanjangnya ini seperti besi keris yang megar atau membelah, biasanya terjadi pada jenis keris lurus.
Keris jenis Pamengkang Jagad ini sangat jarang karena pembuatannya memang tidak disengaja.  Salah satu pemilik keris jenis Pamengkang Jagad, Kyai Ali (42), warga Sumenep, Madura, Jawa Timur,  mengatakan bahwa keris Pamengkang Jagad ini dipercayai sebagian orang memiliki daya magis meningkatkan derajat orang yang membawanya. “Sebagian kalangan mempercayai keris ini bisa membantu meningkatkan derajat seseorang, makanya keris saya ini sering dipinjam calon-calon Bupati saat ada pemilihan Bupati.  Dan memang yang pinjam keris saya ini selalu menang dalam pemilihan Bupati”, tutur Kyai Ali.
Ditanya apakah Kyai Ali juga percaya hal tersebut, ia menjawab “Sebelum menjawab, kita samakan dulu persepsi tentang kata percaya. Saya tanya dulu kepada anda, apakah anda percaya bahwa saya bisa mengajari anda untuk bisa membaca Al-Qur’an ?”, jawab Kyai Ali kepada infomistik, 28/02/2013. Tentu saja infomistik menjawab “percaya”.  “Nah, maksud saya agar tidak salah faham soal percaya dalam hal ini.  Kata percaya kepada sesama makhluk tidak sama dengan kata percaya kepada Tuhan.  Sama dengan anda yang percaya kepada saya bahwa Allah memberkan ilmu-Nya kepada saya sehngga saya bisa meningkatkan derajat karena anda bisa membaca Al-Qur’an, terhadap keris ini saya juga percaya bahwa  Allah memberikan kekuatan atau daya atau tuah kepada keris ini yang bisa membantu meningkatkan derajat seseorang”. Kata Kyai Ali menjelaskan.
Mengenai bagaimana cerita asal usul Kyai Ali mendapatkan kers Pamengkang jagad ini, Kyai Ali mengatakan bahwa ia mendapatkan dari ibunya. “Saya dapatkan ini dari ibu saya, dan ibu saya mendapatkan ini dari ayahnya yaitu kakek saya. Menurut cerita ibu saya, kakek saya mendapatkan keris ini dari salah satu gurunya”, cerita Kyai Ali.
Mengenai berapa uang yang ia dapatkan dari meminjamkan keris ini kepada para calon bupati, Kyai Ali mengatakan “hahaha, itu rahasia, yang jelas saya tidak pernah meminta apalagi menyebut harga.  Yang jelas ya saya dikasih.  Namanya dikasih ya tidak boleh ditolak, kalau ditolak namanya menolak rejeki mas”, pungkas Kyai Ali.
{[['']]}

Mustika Tapak Jalak, Batu Bertuah Anti Tembak

Mustika Batu Tapak Jalak, Batu Bertuah Anti Tembak
Batu Tapak Jalak adalah salah satu batu favorit bagi para pecinta batu bertuah di Indonesia. Yang dimaksud dengan batu Tapak Jalak adalah batu dengan motif palang melintang pada permukaan batu, dan palang itu tembus ke bagian belakang permukaan batu membelah batu menjadi empat bagian sama besar. Ketika batu jenis ini disenter dari belakang maka sinar senter akan menembus bagian garis palang itu. Batu Tapak Jalak kwalitas bagus akan menunjukan garis palang tembus cahaya sempurna. Batu ini banyak diburu karena dipercaya mempunyai daya atau aura pengasihan yang kuat.
Konon, batu bertuah tapak jalak memiliki daya magis untuk menambah kekuatan tenaga dalam kita, serta dapat di gunakan untuk mengambil kekuatan lawan.  Salah satu pemilik batu mustika Tapak Jalak, Abdul Jalil (32) mengatakan “ya batu ini memang buat pertarungan atau peperangan sih mas, jadi pasnya ya buat para tentara atau prajurit saat perang, karena bisa anti tembak sih”, kata Jalil kepada infomistik, 27/02/2013.
“ya biasanya yang pegang batu tapak jalak ini, setahu saya ya orang-orang yang menggeluti dunia beladiri, seperti para pendekar silat, soalnya ya itu, buat nambah kekuatan dan bisa mengambil kekuatan lawan kalau pas lagi bertanding atau bertarung”, tambah Jalil.
Ditanya mengenai tata cara menggunakan batu tapak jalak, Jalil mengatakan “ya seperti biasa saja mas, pertama niat untuk menggunakan, kalau saya sih biasanya begini ‘bismillahirrohmaanirrohiim, niat ingsun nyandhang tapak jalak kerana Allah, laa ilaaha illallaah Muhammadurrosulullaah”, begitu. Terus dilanjutkan dengan memohon, biasanya kalau saya begini, ya Allah kula nyuwun kekuatan panjenengan, laa haula walaa quwwata illa billaahil ‘aliyyil adziim. Ya begitu mas. Itu yang diajarkan kepada saya oleh yang memberi batu ini kepada saya sih” Kata Jalil.
Jalil mendapatkan batu tapak jalak ini dari seseorang yang bernama Salamun, salah satu murid abahnya.  “saya tidak tahu apa maksud yang sebenarnya kang Salamun memberikan ini kepada saya, mungkin saja karena hanya saya yang mau meneruskan dia sebagai pelatih silat di perguruannya.  Itu sih hanya perkiraan saya saja”, kata Jalil yang memang satu-satunya  guru Silat, penerus Kang Salamun.
Batuan ini dinamakan Tapak Jalak karena setelah menjadi akik muncul garis berbentuk tanda tambah atau salib di tengah batu. Tanda ini mirip dengan tapak (bahasa jawa berati jejak) kaki burung Jalak. Garis ini sebenarnya telah terlihat ketika masih berwujud batuan bahan. Batuan ini adalah batuan sedimen atau endapan, dimana lapisan endapan itulah yang kemudian menjadi garis melintang.
Pertemuan sedimentasi yang sempurna membentuk pesilangan salib menghasilkan reaksi energi balik dan bias dari batuan terhadap energi luar. Daya makrokosmos ini akan menginduksi pemakainya sehingga terjadi sinergi berupa daya perlawanan dan daya bias dalam diri pemakai terhadap daya luar yang bersifat kontradiktif atau membentur. Daya ini secara psikologis menimbulkan efek meningkatnya keberanian diri si pemakai, sehingga sangat cocok dipakai oleh orang yang cenderung memiliki rasa kekhawatiran yang tinggi.
Dengan dikenalnya sinergi batu Tapak Jalak ini, tidak jarang dijumpai Tapak Jalak palsu di pasaran. Pembuatan Tapak Jalak palsu bisa dilakukan dengan teknik pahat kecil pada permukaan batu akik kemudian menambalnya dengan serpihan batuan lain menggunakan lem dan dihaluskan lagi hingga finishing. Hasilnya pun sering kali mengelabuhi para pecinta batu akik. Satu – satunya cara untuk menghindari penipuan hanyalah dengan melihat terlebih dahulu batuan bahan Tapak Jalak.
{[['']]}

Mustika Batu Rambang, Batu Mustika Anti Bisa Racun

Mustika Batu Rambang, Batu Mustika Anti Bisa
Nusantara memang kaya akan benda pusaka, termasuk batu mustika. Salah satunya adalah Mustika batu Rambang milik Mbah Gondrong. Bentuk mustika batu rambang sama dengan jenis batu mustika lainnya yaitu berupa batu, hanya warna dan coraknya saja yg berbeda. Mustika Batu Rambang mempunyai khasiat dan kegunaan untuk mengobati orang yang terkena bisa ular ataupun binatang berbisa lainnya.  Selain untuk mengobati, Mustika Batu  Rambang juga bisa untuk penangkal atau pencegahan.
Untuk mendapatkan mustika batu rambang ini tidak semudah yang kita bayangkan,disamping ritual yang sangat berat,khodam yang ada di mustika batu rambang juga harus cocok dengan orang yang memeganya,biasanya orang orang yang sudah terbiasa atau memang sehari harinya bergelut dengan binatang reftil seperti ular dan lain sebagainya.
Konon mustika batu rambang berisi khodam Sesosok kyai dengan jubbah putih serta udeng udengnya,seperti yang dimilki salah satu pawang ular di bekasi ini.jika orang terkena gigitan ular ataupun binatang berbisa,mustika batu rambang  cukup ditempelkan dibekas luka gigitan ular atau binatang berbisa tersebut, dengan kekuatan magisnya batu rambang tersebut menyedot bisa yang sudah masuk kedalam tubuh,untuk menangkal ular ghoib mustika batu rambang ini juga bisa dengan cara dimasukan kedalam gelas yang berisi air lalu diminumkan,sesuai keterangan pemilik mustika batu rambang tersebut.
Karena kekuatan magisnya tersebut banyaklah orang mencari mustika batu rambang tersebut,infomistik sempat mengabadikan mustika batu rambang tersebut,tentu atas ijin yg punya mustika tersebut,”mustika ini hanyalah bentuk nyatanya,sedangkan khodamnya sudah menyatu dengan saya”,ujar pemilik mustika ini.batu rambang ini juga bisa dipinjamkan tentu atas ijin pemiiknya,dengan catatan untuk menolong orang yang memang memerlukan pertolongan.
Mbah Gondrong mendapatkan Mustika Batu Rambang ini bermula dari perintah kedua orang tuanya agar ia encari benda pusaka yang bisa sebagai penangkal dan pengobatan. Sejak saat itu, mulailah Mbah Gondrong melakukan perjalanan dari kampungnya di Indramayu dengan berjalan kaki untuk mencari dan mendapatkan benda pusaka itu. “saya berjalan kaki kemana saja tanpa arah tujuan, tanpa bawa perbekalan, hanya baju dan celana yang saya pakai” ujar bapak satu cucu ini kepada infomistik, 17/02/2013 saat dikunjungi di saungnya.
Tiga tahun lamanya Mbah Gondrong berkelana, akhirnya di perjalanan mbah Gondrong bertemu dengan orang tua yang memerintahkan agar melakukan ritual di suatu tempat yaitu di Gunung Jati, Cirebon. Dari ritual tersebut Mbah Gondrong mendapatkan sebuah benda pusaka berbentuk batu yang benama Mustika Batu Rambang.  Khasiat atau tuah Mustika Batu Rembang ini adalah anti bisa atau anti racun ular, dimana batu tersebut mempunyai daya magis untuk pengobatan dan penangkal. Jika seseorang yang terkena gigitan ular berbisa, mustika Batu Rambang tersebut ditempelkan pada luka gigitan ular, dan dengan kuasa Tuhan maka bisa ular tersedot oleh batu itu.
Jika digunakan sebagai penangkal atau untuk menghindari bahaya bisa ular, mustika Batu Rambang tersebut dimasukkan ke dalam segelas air putih lalu airnya diminum.  Mustika Batu Rambang ini bukan hanya untuk menyembuhkan atau menangkal bisa ular saja tetapi bisa segala binatang yang berbisa.
Selain mustika Batu Rembang, Mbah Gondrong juga memiliki beberapa benda pusaka diantaranya adalah 2 bilah keris, 1 bilah pisau, dan 2 butir batu  yang gunanya juga hampir sama dengan Mustika batu Rambang, yaitu mempunyai magis untuk pengobatan serta penangkal anti bisa.  Mbah gondrong juga menggunakan benda-benda pusaka tersebut untuk melawan ular gaib tentu saja dengan ritual tertentu. Mengenai khodam yang ada pada Mustika Batu Rambang Mbah gondrong mengatakan perwujadannya adalah Sesosok  kyai yg memakai jubah dan udeng-udeng.
{[['']]}

Batu Mustika Berang-Berang, Batu Mustika Langka

Batu Mustika Berang-Berang, Batu Mustika Langka
Sekian banyak batu mustika tersebar di seluruh pelosok tanah air ini, salah satunya adalah batu mustika linsang atau mustika berang-berang. Mustika berang-berang cukup terkenal di kalangan pecnta batu mustika, namun karena begitu langkanya, jarang yang memilikinya. Banyak mitos yang beredar di masyarakat berkaitan dengan mustika berang-berang. Banyak mitos yang beredar di masyarakat berkaitan dengan berang-berang. Konon kabarnya, berang-berang juga memiliki batu mustika yang berkhasiat supaya pemakainya bisa berenang selincah berang-berang.
Suwandi, 47 tahun, warga Klojen, Malang, jawa Timur ini adalah salah satu pemilik batu Mustika Berang-berang.  Kepada Tim Pemburu Benda Pusaka Infomistik, Wandi  menceritakan tentang batu mustika yang dimilikinya itu. “Batu mustika ini peninggalan baak saya. Bapak saya memang suka sekali mencari batu mustika. Waktu saya masih kecil, sekitar kelas enam SD, bapak tirakatan, memang hobinya bapak tirakat. Dalam tirakatannya bapak mendapat wangsit atau petunjuk bahwa ia akan dapat mustika lingsang atau mustika berang-berang”. Kata Wandi
 “Waktu saya dan bapak saya sedang tirakatan di sebuah kali, bapak saya melihat ada sesuatu yang bersinar dari arah rerumputan yang rimbun, lalu bapak saya mendekati semak-semak rerumputan tersebut, ternyada ada batu ini, mustika berang-berang”, cerita Wandi kepada infomistik, 25/02/2013.
Mengenai khasiat atau manfaatnya, Wandi mengatakan bahwa batu mustika berang-berang ini kalau dibawa ikut lomba memancing bisa dipastikan akan menang “kalau khasiatnya saya tidak tahu persis, tapi dengan kekuasaan Tuhan, saya selalu menang kalau ikut lomba mancing ikan dengan membawa batu mustika ini.  Saya pernah coba kut lomba mancing kan tanpa membawa mustka ini, saya gak dapat juara, malah pernah gak dapat ikan sama sekali, tapi kalau bawa ini memang aneh, saya selalu juara. Ya semua ini tentunya atas kuasa Tuhan”, tutur Wandi.
“Ada hal lain yang aneh juga, kalau saya bawa batu mustika berang-berang ini, saya seperti tidak basah kena air, dan kalau saya berenang bisa cepat, mungkin karena seperti licin badan saya tidak basah atau bagaimana begitu, rasanya tidak ada capeknya kalau berenang”, tambah Wandi.
“Menurut bapak saya, Mustika Lingsang atau disebut juga Mustika Berang-berang Adalah sebuah batu Mustika yang biasa di temukan di tubuh seekor Raja Berang2 sungai dan sangat Langka bahkan sangat Sulit untuk mendapatkannya. Khasiat atau kegunaanya bisa untuk penjagaan diri, kewibawaan dan bisa juga untuk panglimunan atau lmu menghilang”, tambah Wandi.
Pada kesempatan kali ini Tim Pemburu Benda Pusaka membuktikan salah satu kehebatan batu mustika berang-berang.  Mustika berang-berang dipegang lalu tangan yang membawa mustika tersebut dicelupkan di air, dan ternyata hampir tidak bisa dipercaya, kalau tangan yang memegang mustika tersebut tdak basah oleh air.
{[['']]}

Search

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Indonesia Mistik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by
Blogger